- Perekonomian secara umum
Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional
yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat , meliputi produksi,
distribusi serta konsumsi barang dan jasa. Usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara individu maupun
kelompok serta cara-cara yang dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat untuk
memenuhi kebutuhan.
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang
pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang
perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi
dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi dan atau distribusi.
- Perekonomian di indonesia
Sistem perekonomian yang dianut oleh bangsa Indonesia
mengacu kepada pasal 33 UUD 1945. Didalamnya menjelaskan bahwa sistem
perekonomian adalah usaha bersama berarti setiap warga negara mempunyai hak dan
kesempatan yang sama dalam menjalankan roda perekonomian dengan tujuan untuk
mensejahterakan bangsa. Dengan demikian, perekonomian tidak hanya dijalankan
oleh pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan badan-badan usaha negara,
namun masyarakat dapat turut serta dalam kegiatan perekonomian dalam bentuk
usaha-usaha swasta yang sangat luas bidang usahanya. Koperasi adalah salah satu
bentuk usaha yang mungkin untuk dikembangkan yaitu suatu bentuk usaha yang
dilaksanakan atas dasar kekeluargaan. Di dalam perekonomian Indonesia tidak
dikenal adanya usaha monopoli dan monopsoni baik yang dilakukan oleh pemerintah
maupun swasta.
Secara makro sistem perkonomian Indonesia dengan
menggunakan terminologi nasional dapat disebut sebagai sistem perekonian
kerakyatan. Merujuk pasal 33 UUD 1945 maka kemakmuran yang dituju adalah
kemakmuran rakyat Indonesia seluruhnya, termasuk mereka yang ada di pulau-pulau
terpencil dan puncak-puncak gunung melalu pemanfaatan sumber-sumber kekayaan
alam yang ada.
Ekonomi
indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan
pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat
perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per
tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh
dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat
dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja
perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.
Di
lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan
pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan
ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran
6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan
tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin.
Dia
mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja
perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh
pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan
pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan
mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi
masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.
- Ketahanan pada aspek ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamik
kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala ancaman,
gangguan, hambatan dan tantangan yang datang dari luar maupun dari dalam negeri
baik yang langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup
pereokonomian bangsa dan negara Republik
Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan
perekonomian bangsa, yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi
yang sehat dan dinamis serta kemampuan
menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan
mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan merata. Dengan demikian, pembangunan
ekonomi diarahkan kepada mantapnya ketahanan ekonomi melalui terciptanya iklim
usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya
barang dan jasa, terpeliharanya fungsi lingkungan hidup serta meningkatkan daya
saing dalam lingkup persaingan global.
Usaha untuk mencapai ketahanan ekonomi yang diinginkan
perlu upaya pembinaan terhadap berbagai hal yang dapat menunjangnya antara
lain yaitu :
·
Sistem ekonomi Indonesia diarahkan untuk dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang
adil dan merata di seluruh wilayah nusantara melalui ekonomi kerakyatan untuk
menjamin kesinambungan pembangunan nasional kelangsungan hidup bangsa dan
negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
·
Ekonomi kerakyatan harus menghindarkan :
1. Sistem free fight
liberalism yang hanya menguntungkan
pelaku ekonomi kuat dan tidak memungkinkan ekonomi kerakyatan berkembang.
2. Sistem etatisme dalam
arti bahwa negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya
kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor negara.
3. Pemusatan kekuatan
ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk
monopoli yang merugikan masuarakat dan bertentangan dengan cita-cita
keadilan sosial.
·
Strukttur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling
menguntungkan dalam keselarasan dan keterpaduan antar sektor pertanian dengan
perindustrian dan jasa.
·
Pembangunan ekonomi dilaksanakan sebagai usaha bersama
atas dasar asas kekeluargaan dibawah pengawasan anggota masyarakat, serta
memotivasi dan mendorong peran serta masyarakat secara aktif. Harus diusahakan
keterkaitan dan kemitraan antara para pelaku dalam wadah kegiatan ekonomi yaitu
Pemerintah, BUMN, Koperasi, Badan Usaha Swasta, dan sektor informal untuk
mewujudkan pertumbuhan, pemerataan, dan stabilitas ekonomi.
·
Pemerataan pembangunan dan pemfaatan hasil-hasilnya
senantiasa dilaksanakan melalui keseimbangan dan keserasian pembangunan antar
wilayah dan antar sektor.
·
Kemampuan bersaing harus
ditumbuhkan secara sehat dan
dinamis dalam mempertahankan serta
meningkatkan eksistensi kemandirian
perekonomian nasional, dengam memanfaatkan
sumber daya nasional secara optimal dengan sarana iptek tepat guna dalam
menghadapi setiap permasalahan serta
dengan tetap memperhatikan kesempatan kerja.
- Pendapat saya tentang rencana kenaikan bbm
Menurut
saya keputusan ini terlalu cepat, tanpa memperhatikan efek-efek di daerah. Bila
saja, sedari awal tahun 2012 pemerintah mengumumkan akan menaikkan harga BBM,
tentu daerah akan mempersiapkan lebih dini APBD nya dan solusi untuk meredam
kenaikan, walaupun harga pasti juga naik duluan . Bukan cuma daerah ya, perusahaan
juga, sehingga perusahaan akan memperhitungkan laba rugi perusahaan di
awal tahun dan mempertimbangkan kemungkinan kenaikan gaji karyawan. Belum lagi
solusi dengan BLT, terlihat sekali buru-burunya.
Ada banyak macam reaksi
mahasiswa, yang demo bakar-bakaran, yang protes tapi ga pake demo atau yang
apatis, Silahkan dinilai sendiri. Yang jelas, mahasiswa harus tetap kritis dan
tidak punya kepentingan.
Sekarang ini, Biaya
pendidikan mahal, biaya kesehatan mahal, ditambah harga BBM naik sungguh
kehidupan yang sangat tidak adil bagi kita masyarakat kecil, Pemerintah telah
lupa akan tugas memakmurkan dan mensejahterakan masyarakatnya, pemerintah hanya
memakmurkan mereka-mereka yang kaya, mereka-mereka yang punya kedudukan,
sedangkan kita masyarakat kecil telah dilupakan. Akibat kenaikan BBM sudah
pasti akan meluas ke semua sector tidak hanya kebutuhan pokok saja, naiknya
harga BBM akan menyebabkan kenaikan tarif transportasi, saudara-saudara kita
yang berprofesi sebagai sopir angkutan umum pun akan berkurang pendapatannya
karena semakin tingginya biaya operasional angkutan mereka.
Ibu-ibu rumah tangga resah,
para kepala keluarga binggung bagaiman cara mencukupi kebutuhan keluarganya,
sedangkan pendapatan yang ia peroleh sekarang pun masih jauh dari kata cukup
,apa lagi diperparah dengan kenaikan harga BBM yang mengakibatkan
permasalahan-permasalahan yang sudah kita ketahui bersama. Dimana janji
pemerintah yang dulu kerap diserukan ketika mencalonkan diri. Ataukah mungkin
Negara ini memang bukan untuk kita masayarakat kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar